KEBAIKAN DAN KETULUSAN HATI

Tinggalkan komentar

Suatu hari aku sengaja mampir di salah satu Plaza di Malang. Waktu di arloji saya menunjukkan pkl. 17.15 WIB. Di depan Plaza itu aku bertemu dengan seorang ibu, yang dulunya seorang pemulung dan sekarang menjadi pengemis. Ibu ini sangat dekat dengan kami (teman-teman dan aku sendiri). Setelah sekian lama tidak bertemu dengan dia, aku sangat kaget dengan kondisi tubuhnya. Dia mulai kurus dan tangan kanannya tidak berfungsi dengan baik karena lumpuh. Raut wajahnya semakin keriput. Sengatan sinar matahari semakin membuat tubuhnya menjadi gosong! Namun, dia masih memiliki daya ingat yang cukup tajam. Lainnya

HADIR

Tinggalkan komentar

Dalam jarak tak lebih 100 meter dari gerbang sebuah gereja, seseorang 30-an tahun, menderita sakit yang parah. Ia tak punya biaya untuk berobat. Segala usaha telah dikerahkan, namun uluran tangan tak juga didapatkan. Terlalu mahal; tak ada yang mau membiayai perawatan seorang miskin yang terkena gangguan hati dan ginjal.
Pada akhirnya, orang itu pun mati. Perlahan; dalam kesakitan dan penderitaan.
Barangkali kisah itu bukan satu-satunya. Barangkali masih banyak yang tercecer dan terserak, bahkan di depan gerbang gereja kita sendiri. Apa yang pernah kita lakukan? Apa yang sudah kita buat? Lainnya

DOA PENGEMIS

Tinggalkan komentar

Banyak orang mengikuti Yesus karena Yesus memberi berlimpah. Hal ini tampak sangat jelas dalam Gereja-Gereja yang mengikuti teologi sukses. Dalam konsep mereka Yesus adalah raja segala raja yang mempunyai segalanya secara berlimpah, maka kalau orang mengikuti Yesus dia akan memperoleh segala sesuatu secara berlimpah. Dalam Gereja Katolik hal ini juga tampak ada. Setiap ada kesaksian dari seseorang, entah ketika ada persekutuan doa atau kesempatan lain, pasti mereka bersaksi bahwa Yesus sudah memberi berlimpah dalam hidupnya. Maka tidak heran bila jarang sekali, bahkan saya tidak pernah mendengar, orang yang masih menderita atau miskin berani memberi kesaksian. Lainnya

DOA DAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Tinggalkan komentar

Doa dan kehidupan sehari-hari sangat berkaitan erat. Untuk melihat kehidupan doa seseorang, kita bisa melihat kehidupan sehari-harinya dan sebaliknya. Dalam Luk 18:9-14 Yesus mengkritik orang yang memandang rendah sesamanya dengan memberikan perumpamaan tentang 2 orang yang sedang berdoa. Orang Farisi yang berdoa dengan sombong, menunjukan bahwa kehidupan sehari-harinya juga sombong. Dia merasa bahwa dia lebih hebat dari pada orang lain, apalagi pemungut cukai yang dianggap sebagai orang berdosa sebab dia bekerja sama dengan pemerintahan Romawi, bangsa penjajah. Lainnya

BUKAN GELASNYA,TAPI ISINYA

Tinggalkan komentar

Di suatu sabtu,aku dan temanku menghadiri suatu undangan makan pertunangan seorang sahabat. Waktu kami datang,acara sudah di mulai. Kami memang sedikit telat karena lokasinya di luar kota dan pada saat itu jalanan memang macet,maklum malam minggu.
Setelah beramah tamah,tibalah saat makan. Pelayan meletakkan gelas-gelas di meja yang berlainan bentuknya. Ada yang panjang, pendek, ada yang sedang,ada pula yang cuma gelas plastic. Lainnya

Older Entries Newer Entries